Mendengar kata operasi plastik pasti kita akan langsung teringat negara ginseng Korea. Korea memang terkenal dengan culture masyarakatnya yang melakukan operasi plastik. Di Korea, operasi plastik sudah menjadi budaya sekaligus kebiasaan.

Standar kecantikan di negeri ginseng memang sangat tinggi. Banyak warga Korea yang bahkan mengalami depresi sampai bunuh diri karena bullying yang disebabkan oleh ketidak mampuan mengikuti beauty standar yang mereka miliki.

Hasil operasi plastik Korea memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini tentu saja karena standar kecantikan dan good looking di Korea sangat tinggi. Jika tidak cantik atau punya penampilan kurang menarik maka akan tersingkir di tengah masyarakat, baik dari segi pekerjaan maupun hal lainnya.

Sedangkan di Indonesia sendiri operasi plastik menjadi hal yang sangat pro kontra. Hal tersebut ternyata dipengaruhi oleh culture dan kepercayaan keagamaan yang ada. Banyak masyarakat Indonesia yang mengatakan bahwa operasi plastik terlarang karena tidak sesuai dengan kodrat, namun tak sedikit pula banyak orang yang melakukan operasi plastik dengan berbagai alasan.

Definisi Operasi Plastik

Jika orang baru pertama kali mendengar operasi plastik, tak jarang banyak yang berfikir bahwa operasi tersebut adalah operasi yang dilakukan dengan menggunakan bahan plastik. Namun hal tersebut ternyata salah besar. Kata plastik itu sendiri muncul dari serapan bahasa Yunani “plastikos” yang artinya adalah untuk membentuk.

Sehingga secara istilah dapat dikatakan bahwa operasi plastik merupakan sebuah upaya medis yang dilakukan untuk mengubah atau memperbaiki bentuk dari tubuh manusia atau mengembalikan fungsi dari bagian tubuh.

Sejauh ini operasi plastik memang lebih banyak digunakan untuk kecantikan, seperti memperbaiki bentuk hidung, mengecilkan pipi, membuat mata nampak lebih lebar atau lebih kecil, dan berbagai upaya lain. Cara ini banyak yang mengatakan bahwa cara cantik atau tampan secara instan. Padahal tahapan dari operasi plastik pun pastilah sangat panjang. Perlu di cek berbagai hal seputar kesehatan terlebih dahulu sebelum dapat melakukan operasi plastik.

Cek Juga : Mengetahui Berbagai Trend Makeup Terpopuler Saat Ini

Risiko Melakukan Operasi Plastik

Kita mungkin sepakat bahwa operasi plastik mampu mengubah bentuk secara signifikan seperti hasil operasi plastik Korea yang sangat rapi dan seperti tidak dilakukan operasi. Namun sebenarnya dibalik kesuksesan dari operasi plastik tersebut, namun ternyata cukup berisiko. Apa saja risiko dari operasi plastik tersebut? Simak uraian berikut ini:

1. Syaraf mengalami kerusakan

Operasi plastik walau tergolong operasi ringan namun tetap saja ada proses pembedahan yang dapat berisiko pada syaraf. Jika tidak dilakukan secara hati-hati, maka operasi plastik dapat menimbulkan kerusakan pada syaraf. Biasanya syaraf yang terancam mengalami kerusakan adalah syaraf muka karena sebagian besar operasi plastik dilakukan pada bagian muka.

Jika syaraf muka sudah rusak maka dampaknya cukup berbahaya, misalnya saja wajah tidak bisa menunjukkan ekspresi muka dan beberapa dampak lainnya. Jika syaraf sudah rusak, maka kemungkinan untuk diperbaiki akan sangat sulit. Bahkan jika syaraf sudah rusak risiko cacat sangatlah tinggi.

2. Risiko infeksi

Pembedahan dalam operasi plastik tentu saja menggunakan alat-alat bedah pada umumnya. Hal ini yang juga dapat menyebabkan risiko infeksi. Infeksi ini jika tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan lainnya. Biasanya jika terjadi infeksi maka akan ditangani dengan antibiotik.

Infeksi dapat di minimalisir dengan penggunaan alat-alat yang terbaik dan steril. Keahlian dari dokter bedah juga sangat mempengaruhi risiko yang satu ini. Maka dari itu, carilah tempat dengan tenaga medis yang profesional.

3. Risiko pendarahan

Operasi plastik juga dapat menyebabkan pendarahan jika tidak ditangani dengan benar. Pendarahan yang terjadi ini dapat tentu akan sangat berbahaya. Jika pendarahannya sangat banyak tentu saja akan memicu dampak lainnya sampai pada kematian mengingat darah adalah komponen terpenting dari tubuh manusia.

4. Kegagalan operasi

Risiko yang satu ini menjadi salah satu risiko yang paling ditakutkan. Kerugian dari kegagalan operasi tentu saja berdampak pada banyak hal. Misalnya saja dapat menurunkan kepercayaan diri sampai mengganggu kesehatan mental.

Bukan hanya itu, kegagalan operasi plastik juga tentu saja akan sangat merugikan secara material. Biaya operasi plastik tentu saja tidak murah, maka jika terjadi kegagalan pasti akan sangat merugikan.

Mencari Tempat Operasi Plastik Terbaik

Risiko dalam operasi plastik pastilah ada. Namun hal tersebut dapat di minimalisir dengan mencari tempat operasi plastik terbaik. Kriteria dari tempat operasi terbaik selain hasil yang baik seperti hasil operasi plastik Korea, ternyata ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih tempat operasi plastik, diantaranya yaitu:

• Melihat layanan yang ditawarkan oleh rumah sakit atau klinik tersebut
• Kemampuan tenaga profesional baik dokter atau tenaga pembantunya
• Memiliki alat-alat terbaik dan canggih
• Adanya jaminan bagi pasien

Itulah pemahaman mengenai operasi plastik yang perlu Anda ketahui khususnya oplas di korea selatan. Anda tertarik untuk melakukan tindakan operasi plastik? Anda dapat menghubungi berbagai agen operasi plastik di korea atau klinik oplas terbaik di korea.